Sidang Tahunan MPR adalah salah satu acara yang selalu dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Acara ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi kinerja pemerintah selama satu tahun terakhir dan merumuskan arah kebijakan ke depan. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang untuk menunjukkan keberagaman budaya Indonesia, termasuk dalam hal berbusana.
Pada Sidang Tahunan MPR yang baru-baru ini diselenggarakan, Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi tampil dengan memakai baju adat. Baju adat yang dipilih oleh Presiden Jokowi pada acara tersebut adalah baju adat Betawi. Baju adat Betawi merupakan busana tradisional yang berasal dari masyarakat Betawi, Jakarta.
Penampilan Presiden Jokowi dengan memakai baju adat Betawi ini mendapat banyak pujian dari masyarakat. Bukan hanya karena penampilannya yang keren dan elegan, namun juga karena keputusannya untuk mempromosikan keberagaman budaya Indonesia. Dengan memakai baju adat Betawi, Presiden Jokowi turut memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada para tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut.
Selain itu, penampilan Presiden Jokowi dengan memakai baju adat juga menjadi contoh bagi para pemimpin lainnya untuk tetap menghargai dan mempromosikan budaya lokal di tengah arus globalisasi yang kian mempengaruhi pola pikir dan gaya hidup masyarakat. Dengan memakai baju adat, Presiden Jokowi juga memberikan pesan bahwa keberagaman budaya adalah kekuatan bagi bangsa Indonesia.
Dengan demikian, penampilan Presiden Jokowi dengan memakai baju adat Betawi pada Sidang Tahunan MPR tidak hanya sekadar penampilan biasa, namun juga menjadi simbol keberagaman budaya Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan. Semoga ke depannya, pemimpin-pemimpin lainnya juga dapat mengikuti jejak Presiden Jokowi dalam mempromosikan keberagaman budaya Indonesia melalui berbusana tradisional.